Komitmen Pada Pilihan

Untuk. Menjawab pertanyaan seorang teman yang bertanya kepada saya ;
Apakah datang ke Ibadah itu wajib?

Inilah konsekuensi ketika kita sudah memilih dua fungsi secara bersamaan, yang keduanya memiliki bobot yang sama jika dilakukan dengan segenap hati.
"Melayani Tuhan" dan "Melayani Pekerjaan Tuhan" #Lukas 10 : 38-42

Melayani Tuhan, seperti yang dilakukan Maria, memilih bersujud di kaki Tuhan Yesus untuk mendengarkan perkataan dan ajaran-Nya, dengan kata lain sebagai jemaat kita harus tekun berdoa dan rajin beribadah.

Melayani Pekerjaan Tuhan, seperti yang dilakukan Marta, sibuk mengerjakan segala sesuatu untuk menjamu kehadiran-Nya, tetapi jangan bersungut-sungut atau iri hati, karena kita memiliki tugas dan pekerjaan masing-masing.

Bagaimana dengan kita, yang sudah memilih keduanya "Melayani Tuhan dan Melayani Pekerjaan Tuhan?

Pertama sebagai Pejabat (Presbiter) dan Pengurus di gereja, sama dengan yang dilakukan Marta, yaitu "Melayani Pekerjaan Tuhan" bekerjalah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabmu terhadap pelayanan. Jangan hanya terima jabatan tetapi bekerja setengah hati!!!

Kedua sebagai Jemaat, sama dengan yang dilakukan Maria, yaitu datang beribadah dan mendengar Firman Tuhan, sebagai umat Tuhan yang bertanggung jawab secara personal kepada Tuhan.

Itulah uraian atas pertanyaan seorang teman "Apakah datang ke ibdah adalah wajib, jawabannya menurut saya ada tiga :

1. Sebagai umat yang percaya, kita wajib untuk beribadah.
2. Sebagai Pejabat dan Pengurus menjadi wajib untuk datang beribadah, hendaknya kita memberikan teladan yang baik bagi jemaat.
2. Ketika anda memilih Melayani Tuhan, maka andalah yang menentukan wajib atau tidaknya, karena ibadah memiliki hubungan personal dengam Tuhan.

3. Ketika anda memilih keduanya,  maka ada harus bekomitmen karena telah menerima tugas terdebut.

by. Ekaryoto. 24 Maret 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. TEOKRASI SERVINDO UTAMA

HARUS BERAPA KALI AKU MEMAAFKAN