PENGAKUAN DOSA

Mengapa di Ibadah pada setiap pengakuan dosa seseorang begitu hikmatnya bahkan sampai meneteskan air mata?
Pengakuan dosa sering dilakukan pada peribadatan. Apakah cukup? 
Ibadah sering dilakukan, artinya pengakuan dosa selalu diucapkan secara berulang, cukupkah hanya dengan mengaku dosa saja lantas pengampunan itu sudah berlaku? 
Apakah dosa yang berulang patut di minta kan pengampunan dengan cara pengakuan saja?
Dosa apakah yang sudah kita lakukan?
Apakah dosa karena kita lalai berbuat baik?
Ataukah dosa karena kita melawan dan tidak menuruti perintah-Nya?
Ataukah karena dosa yang sengaja kita lakukan?

Apakah Dosa itu?
Dosa adalah ketidaktaatan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan yang diungkapkan melalui pemberontakan dan pelanggaran manusia.
Dosa menurut Rasul Paulus adalah "dalam arti keinginan daging" keadaan perseteruan terhadap Allah karena tidak takluk kepada hukum Allah (Roma 8:7).
Dosa menurut Rasul Yohanes adalah pelanggaran terhadap hukum Allah (1 Yohanes 3:4).

Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. (Ibrani 10 : 26)
Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.” (Ibrani 10 : 27)
Nah, sekarang bagaiamana dengan pengakuan dosa yang berulang akibat perbuatan dosa yang diulang juga?

Petrus bertanya "Tuhan sampai berapa kali aku harus memaafkan? jika saudaraku berbuat kesalahan kepadaku... Tujuh kalikah?
Jawab Yesus "Bukan sampai tujuh kali, melainkan tujuh kali tujuh kali" (Matius 18 : 21-22)

Artinya, memaafkan harus terus menerus dan tidak terbatas, seperti Yesus yang sudah terlebih dahulu mengampuni dan menebus dosa kita dengan darah dan kematian_Nya tanpa bertanya berapa kali kita sudah berbuat dosa.

by. Ekaryoto. 31 Maret 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. TEOKRASI SERVINDO UTAMA

HARUS BERAPA KALI AKU MEMAAFKAN