UNTUKMU

Untukmu,

Rentang waktu yang tidak terlalu panjang aku tak dapat mengingat kedatanganmu.
Aku hanya mengingat bahwa pernah ada suara gemuruh angin yang menerbangkan dedaunan tanpa arah.

Kini,
Aku rindu menutup kisah yang pernah tidak sejalan dan seirama.
Entah mengapa waktu itu tiupan angin disekitarmu begitu besar mempengaruhi warna suaramu.

Sudahlah!!
Sekarang rentang waktu itu tidak ada lagi, karena waktu ini akan tiba dan sampai diujungnya.
Sudah saatnya bagi kita untuk mengubur waktu yang terlewat, sambutlah waktu yang baru walau belum tau apa warna suaranya.

by. Ekaryoto. 14 April 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. TEOKRASI SERVINDO UTAMA

HARUS BERAPA KALI AKU MEMAAFKAN